Sekitar jam 13.00 siang rombongan sampai di Cibulakan dan langsung melakukan check in. Dari kedatangan sampai sore, kegiatan diisi dengan santai-santai seperti renang. Karena vila tersebut terletak di taman wisata Cibulakan dan wisata tersebut dikelilingi kebun warga sehingga dapat memanjakan mata jika melihat pemandangannya. Sekitar selepas sholat isa, refleksi dan sharing-sharing antar anggota baru dimulai. Pertama, dimulai dari sharing planning kedepan apa yang mau dilakukan di SALAM. Karena anggota SALAM didominasi oleh mahasiswa, mayoritas akan melanjutkan study S2, ada juga yang akan melanjutkan ke luar negeri, dan ada beberapa yang menggulati pertanian dan literasi, mereka ini yang tidak menempuh pendidikan formal tapi mampu berkarya melebihi yang berpendidikan formal. Dan untuk menunjang semua planning itu, perlu support ilmu dan finansial, ilmu bisa direalisasikan dengan kegiatan belajar, diskusi-diskusi, riset dll. Dan finansial direalisasikan dengan kegiatan ekonomi seperti yang sudah berjalan, jualan bawang yang diambil dari petani langsung, Bahkan SALAM sendiri pernah memproduksi sendiri, karena ada bebrapa anggota yang juga merupakan petani bawang. Untuk kedepannya akan ditambah lagi komoditi hasil dari petani yang akan SALAM distribusikan disamping untuk menunjang finansial, juga untuk membantu petani mendistribusikan hasil pertaniannya. Ada beberapa jenis barang dan makanan juga yang SALAM distribusikan.
Keesokan paginya dilanjut dengan sosialisasi website SALAM Institute yang akan diproyeksikan sebagai platform wadah hasil riset, kegiatan diskusi, redaksi, review buku, kegiatan ekonomi. Dan website ini terbuka untuk semua yang pernah bertaut dengan SALAM seperti alumni pesantren ekologi (PE), ngaji pemikiran agrarian (NPA) dll. Jika ingin mengirimkan tulisan sangat dipersilahkan.
Rencana SALAM Institute di 2022 nanti akan mengadakan kegiatan kelas menulis yaitu kelas yang dikhususkan untuk alumni pesantren ekologi (PE) untuk bagaimana merapihkan data dan membuatny menjadi tulisan dan baik. Lalu, ada sekolah paralegal untuk memfasilitasi bagi yang mengadvokasi atau pendampingan hukum bagi masyrakat. Selanjutnya ngaji pemikiran agrarian (NPA), kegiata yang diadakan internal SALAM setiap tahunnya, mengkaji teori-teori kritis tentang agraria dan yang berhubungan dengannnya. Beikutnya pesantren ekologi (PE), kegiatan terbesar SALAM yang diadakan setiap tahun, diisi dengan materi-materi yang dibawakan oleh orang-orang luar biasa dari aktivis lingkungan. Materi-materi tersebut untuk bekal peserta saat melakukan riset lapang. Dan ada lagi kegiatan lainnya seperti nonton bareng film (nobar) dilanjut dengan diskusi, review buku, kajian teori-teori dll.
Kegiatan refleksi ini sangat besar sekali manfaatnya terkhusus bagi setiap anggota SALAM Institute dan akan dijadikan kegiatan wajib tahunan untuk mengevaluasi setiap anggota sampai kegiatan SALAM agar lebih baik lagi kedepannya demi kemashlahatn umat.
0 Komentar