Pesantren Ekologi 4 SALAM Institute dilaksanakan pada tanggal 4-15 Desember 2021 bertempat di Pondok Pesantren Attarbiyatul Wathoniyah (PATWA) Mertapada-Cirebon. Pesantren Ekologi 4 diisi dengan serangkaian kegiatan. Pertama, pembekalan. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 4-6 Desember 2021 diisi dengan pemberian materi oleh beberapa narasumber : (1) Eko Cahyono (Sajogyo Institute) materi : Pengantar Studi Ekologi; (2) Gus Roy Murtadho (Pesantren Ekologi Misykat al-Anwar Bogor) materi : Fiqh Lingkungan; (3) Dianto Bachriadi (Agrarian Resource Center) materi : Pengantar Ekonomi dan Ekologi Politik; (4) Arie Rompas (Greenpeace Indonesia) materi : Memahami Krisis Sosial Ekologis Sektor Kehutanan; (5) Asep Komaruddin dan Iqbal (Greenpeace Indonesia) materi : Ancaman Omnibus Law terhadap Perlindungan Sosial dan Lingkungan; (6) Arif Yogiawan (YLBHI) materi : Studi Advokasi Masalah Ekologis; (7) Dian Yanuardi (Sajogyo Institute) materi : Land Grabbing dan Krisis Sosial Ekologis; (8) Gus Qomar (Sekti Muda) materi : Pertanian Organik; (9) Ahmad Ashov (Trend Asia) materi : Energi Ramah Manusia; (10) Gus Syatori dan Siti Latifah (SALAM Institute) materi : Dasar-dasar Riset; (11) Neni Nurrahmawati dan Shela Herlita (SALAM Institute) materi : Persiapan Teknis Riset Lapang.
Kedua, Riset Lapang. Kegiatan ini dilakukan selama sepekan tanggal 7-13
Desember 2021 di 6 lokasi riset : (1) desa Tawangsari Kecamatan Losari Cirebon
(2) desa Pengarengan Kecamatan Pangenan Cirebon (3) desa Cikeusal Kecamatan Gempol
Cirebon (4) desa Tonjong Kecamatan Pasaleman Cirebon (5) desa Linggasana
Kecamatan Cilimus Kuningan (6) desa Kalapagunung Kecamatan Kramat Mulya
Kuningan. Di sela-sela kegiatan Riset Lapang, dilakukan proses Checking Data
oleh Tim Fasilitator dari SALAM Institute yang terdiri dari : Gus Syatori, Siti
Latifah, Neni Nurrahmawati dan Shela Herlita. Ketiga, Ekspos Data.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari tanggal 14-15 Desember 2021. Kegiatan
ini merupakan penyampaian data hasil Riset Lapang yang telah dilakukan. Setiap
tim lokasi riset secara bergantian menyampaikan hasil risetnya.
Kegiatan
Pesantren Ekologi 4 diikuti oleh 37 orang peserta yang berasal dari berbagai
daerah dan latar belakang pendidikan. Ada yang berasal dari Surakarta, Jepara,
Sumenep, Bekasi, Bogor, Karawang, Tasikmalaya, Lampung, Indramayu, Cirebon,
Kuningan, dan peserta terjauh dari Sinjai Sulawesi Selatan dan OKU Selatan
Sumatera Selatan. Ada mahasiswa, sarjana, santri, pengurus pesantren, pemuda
desa, bahkan siswi SMA/MA.
5 Komentar
Mantap euy Pesantren Ekologi 4 SALAM Institute
BalasHapusKereeeen
BalasHapusDari Pesantren Ekologi , aku banyak belajar bahwa kehidupan bukan hanya tentang aku. Disini aku diajarkan dan diajak melihat bagaimana hubungan manusia dalam suatu tatanan masyarakat dengan lingkungan (alam semesta) , dan bagaimana semua itu diatur juga oleh sebuah produk hukum yang dibuat pemerintah. Banyak sekali ketidak adilan, tanah pertanian yang subur dirampas dan berganti tambang, pabrik mulai berdiri di desa-desa namun entah keuntungannya banyak diserap untuk siapa?
BalasHapusTerus semangat memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia para penerus generasi bangsa! ^^
Mantul pokoke
BalasHapusBener" Sangat berkesan
BalasHapus