(Dokumen Pribadi) |
Minggu, 20 Agustus 2023 SALAM Institute memfasilitasi pembentukan komunitas pemuda dan petani kopi Karangkancana Kabupaten Kuningan. Agenda ini digelar dengan kegiatan bertajuk Ngopi Bareng "Ngobrol Santai sambil nyeduh kopi lokal desa Karangkancana".
Dalam agenda ini SALAM Institute menggandeng Komunitas Barista Seduhlur dan dibantu dengan kelompok KKN Mandiri Inisiatif kelompok 120 IAIN Syekh Nurjati. Tujuan utama agenda Ngopi Bareng adalah mengenalkan kopi desa Karangkancana dan edukasi pengolahan kopi untuk meningkatkan perekonomian petani kopi desa Karangkancana.
Edukasi dimulai dari mengenalkan jenis kopi, cara memanen, mengolah sampai dengan menikmati kopi. Festival kopi digelar dengan beberapa agenda khusus. Pertama, pembukaan diisi dengan kata pengantar dari ketua kelompok KKN Mandiri Inisiatif desa Karangkancana yang diwakili oleh Akmal, dalam prakatanya Akmal menyampaikan pentingnya kegiatan festival kopi ini untuk mendobrak potensi kopi di Karangkancana.
Gus Syatori dari SALAM Institute juga turut membuka rangkaian kegiatan secara resmi. Dalam pembukaannya Gus Syatori menyampaikan latar belakang kegiatan. Bermula dari proses belajar mahasiswa KKN yang menemukan potensi besar pada pertanian kopi.
Potensi ini dapat mendobrak eksistensi dan peningkatan ekonomi. Disamping besarnya potensi pertanian kopi Karangkancana, tetapi pemuda dan masyarakat tidak mengenal kopi di desa sendiri. Sehingga dengan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi kunci kepopuleran kopi bagi masyarakat Karangkancana dan mempopulerkan desanya bahkan meningkatkan perekonomian masyarakatnya.
Prakata pembuka ketiga disampaikan oleh perwakilan pemerintah desa diwakili oleh pak Syamsul. Perangkat desa merasa bahwa kegiatan ini sangat membantu bagi eksistensi desa, pak Syamsul berharap kegiatan ini dapat menularkan proses pengolahan kopi dan diserap oleh masyarakat secara baik.
Dalam acara tersebut perwakilan petani juga turut menyampaikan kegelisahannya, salah satunya pak Elon. Beliau menegaskan Luas lahan pertanian kopi Karangkancana setiap tahun bertambah. Kopi jenis ditanam pada ketinggian 500mdpl lebih dengan didominasi jenis robusta hanya sedikit jenis Arabika.
Kopi di Karangkancana sudah berproduksi selama 20 tahun. Dengan masa panen raya 4 tahun sekali, hasil panen pada panen raya mencapai 200 ton lebih dan panen biasa setiap satu tahun sekali sebanyak 140ton. Dari hasil panen biasa sebenarnya pertanian kopi menjadi tulang punggung utama di dusun Indrahayu dan Gunung Jawa.
Potensi sebesar ini tidak imbang dengan kesadaran masyarakat. Di Karangkancana, masyarakat tidak mengenal kopi dari tanahnya sendiri, alhasil setiap hari warga Karangkancana mengonsumsi kopi dari pabrik dan ini adalah sebuah keironian yang sangat besar.
Berlandas pada kenyataan ini pak Elon berharap besar pada kegiatan ini, minimal dengan kegiatan ini warga jadi mencintai kopi desa sendiri dan mengonsumsi kopi dari tanah sendiri. Harapan selanjutnya, pemuda tertarik mempelajari bidang pengolahan kopi melalui pelatihan kebaristaan. Sehingga pemuda dapat berkolaborasi dengan petani untuk mempopulerkan kopi.
Lebih jauh, harapan pak Elon ialah kegiatan ini mampu merangsang pemuda untuk menjadi pengusaha kopi dan mengembangkannya sehingga kopi Karangkancana tidak hanya populer tapi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, indikatornya ialah dengan tumbuhnya inisiatif berbisnis kopi dikalangan pemuda, terbukanya lapangan pekerjaan dan terserapnya tenaga kerja desa Karangkancana.
Ketiga harapan besar ini menurut pak Elon dapat terwujud jika kegiatan serupa dapat terus dilakukan. Kegiatan Ngopi Bareng ini penting terus digerakkan dikalangan pemuda sebagai alat untuk membina pemuda, memotivasi dan menumbuhkan skill pemuda dalam mengolah kopi.Pak Elon berharap kegiatan ini tidak hanya berjalan sekali, tetapi terus terjalin komunikasi antara pemuda dan komunitas barista.
Terakhir, pak Elon berharap dengan tumbuhnya inisiatif pemuda dalam mengelola kopi dan terbentuknya rantai bisnis kopi dikalangan pemuda, pak Elon menangkap bahwa hal tersebut dapat mendobrak potensi lain di Karangkancana seperti pariwisata. Jika bisnis kopi berjalan lancar, impian pak Elon juga mampu mengembangkan potensi wisata di Karangkanca.
0 Komentar