Senin, 4 Maret 2024, SALAM Insititute bersama remaja Desa Malakasari yang tergadung dari irmas, IPNU IPPNU dan karang taruna melaksanakan agenda assessment warga pesisir Desa Malakasari yang berlokasi di salah satu rumah warga di Desa Malakasari. Agenda ini merupakan kegiatan kumpul bersama pemuda desa dan assessment rencana belajar bersama.
Kegiatan Assessment Warga Pesisir Desa Malakasari di mulai pukul 20.00 WIB yang dipantik oleh Siti Latifah dari SALAM Institute.
Kegiatan ini banyak diisi dengan cerita keresahan pemuda Desa mengenai banjir yang beberapa waktu lalu melanda Desa Malakasari. Banyaknya PT yang berdiri di malakasari menimbulkan asumsi tidak adanya resapan air karena terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi PT. Bukan hanya itu, isu akan dibangunya pelabuhan sudah mulai terdengar dan pembelian tanah mulai dilakukan dengan pengkategorian dari yang murah sampai kemahal.
Mul, remaja desa malakasari mengatakan jika dibuatnya pelabuhan akan berpengaruh terhadap tambak warga dan mempengaruhi hasil lautnya. Mengeluh hasil tambaknya kian sedikit dan perlu menanam bibit bukan lagi alami yang masuk dari air laut.
Dalam hal ini SALAM Institute ingin membersamai pemuda-pemudi Desa Malakasari untuk belajar memahami mengenai kondisi yang terjadi di Desa nya. Diskusi interaktif berakhir dengan munculnya rencana belajar untuk menggali potensi ekonomi lokal desanya diiringi kegiatan-kegiatan sosial yang sudah berjalan seperti meliterasi remaja-remaja untuk memahami kondisi lingkungan dan mengenai banjir yang cukup tinggi di desa Malakasari.
0 Komentar