Popular

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Rembug Warga Pesisir Part 2: Aktivasi Buletin Losari

Rembug warga pesisir kembali digelar tim pesisir SALAM Institute di Pendopo Rakyat, Pasar Losari Lor Kecamatan Brebes. Rembug warga pesisir ke-2 ini dilaksanakan guna menindaklanjuti rancangan hasil musyawarah dan belajar bersama pada rembug sebelumnya. Rembug kali ini dihadiri khusus oleh tim Buletin Losari, yang terdiri dari tim penulis dan pengelola. Dalam agenda ini, diskusi lebih difokuskan pada mempelajari kembali proses produksi Buletin, tujuan, hingga pengelolaannya. Secara bertahap diskusi dan perumusan strategi Buletin dijabarkan mulai dari mempelajari kembali semangat berdirinya Buletin Losari dan sepak terjang yang telah dilakukan. 

Penuturan Jabo, dalam rembug warga pesisir yang dilangsungkan pada 24 Februari 2024 ini menggambarkan asal muasal dan semangat Buletin Losari. “awalnya, Buletin ini hadir sebagai bentuk refleksi dari banyaknya aktivitas literasi di Losari. Kegiatan ini hanya terfokus pada membaca yang pada akhirnya memunculkan kegelisahan untuk membuat karya, menuangkan hasil bacaan dalam bentuk karya. Pada saat itulah Buletin ini lahir.” Berbekal semangat ini kawan-kawan Gerakan literasi Menyusun karya tulis dan merangkum menjadi Buletin. Hasil karya tersebut dicetak dalam bentuk buku dan bertujuan untuk menghadirkan informasi kepada Masyarakat Losari Brebes khususnya. Selanjutnya hasil karya disebar dalam bentuk pra pemesanan hingga dikirimkan ke kedai kopi. 

Dalam diskusi rembug ini ditemukan beberapa refleksi sebagai bahan acuan progresivitas Buletin Losari, diantaranya pengelolaan Buletin yang didiskusikan secara alot. Berkenaan bagaimana pengelolaan Buletin, masing-masing tim memberikan ide dan pandangan. Mulai dari strategi menulis, isi konten, hingga strategi publikasi. Strategi pemilihan konten menjadi bahan diskusi paling fundamental. Dalam rembug kali ini, tim Buletin sepakat untuk mengangkat tema wacana industrialisasi dan ancamannya terhadap kehidupan sosial, ekonomi, politik dan budaya warga Losari. Pemilihan tema ini menjadi dasar untuk memahami segmentasi pembaca Buletin dan penyajiannya. Diksusi Panjang tentang hal itu menghasilkan kesepakatan untuk membuat seminar publik sebagai strategi publikasi Buletin.   

Selain tema, rembug warga ini menghasilkan kesepakatan tim penulis dan strategi menjaring tulisannya. Di antaranya, membuat jaringan komunikasi intensif sebagai sarana koordinasi, membuat pertemuan-pertemuan berkala untuk mengumpulkan tulisan, dan membentuk agenda kerja bersama tim khusus untuk menyusun layout dan keselarasan redaksi. Oleh karenanya, secara khusus tim Buletin Losari mulai memilah timnya untuk dapat bekerja sesuai dengan porsinya, baik sebagai tim penulis, editor, layout dan lain sebagainya. 

Posting Komentar

0 Komentar