Popular

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Halal bi halal dan Konsolidasi Warga Pesisir Losari Cirebon - Brebes


Konsolidasi Warga Pesisir adalah agenda perancangan kegiatan bersama dari rencana tindak lanjut kegiatan Tadabbur Pesisiran pada Ramadhan lalu. Bertepatan dengan moment silaturahmi pada Jumat, 03 Mei 2024 konsolidasi rancangan kegiatan dimulai pukul 21.00 WIB. Bertempat di kedai kopi milik salah satu pegiat Buletin Losari agenda silaturahmi ini dihadiri oleh pegiat SALAM Institute dan Buletin Losari di Losari Jawa Tengah. Diskusi santai dan fokus disimak secara seksama oleh semua komunitas. Dalam agenda ini SALAM Institute memaparkan tawaran rancangan kegiatan dan membuka ruang dengar tanggap untuk menyesuaikan urgensi sampai dengan strategi dan teknis pelaksanaannya.

Di antara agenda tindak lanjut yang ditawarkan ialah Pemetaan Kawasan Partisipatif Desa Tawangsari, Susur Sungai Cisanggarung dan Sekolah Media Warga. Secara substantif agenda tersebut dilandaskan pada beberapa persoalan yang dikaji dalam Tadabburan Pesisir yang menghasilkan refleksi dan analisis sebagai berikut: pertama, kebijakan pembangunan berpotensi menyingkirkan masyarakat dari ruang hidupnya. Kedua, ditemukannya peningkatan kerusakan lingkungan dan bencana seperti banjir yang disebabkan oleh pembangunan infrastruktur. Ketiga, terdengarnya wacana pemekaran daerah Cirebon Timur di tengah kondisi demikian yang menimbulkan pertanyaan.

Urgensi kegiatan Pemetaan Kawasan Partisipatif Desa Tawangsari ditujukan pada munculnya problematika pada masyarakat yang disebabkan oleh wacana pembangunan industrialisasi. Untuk itu, kegiatan ini bertujuan agar masyarakat mampu bersikap dengan memiliki dokumen analisis lingkungan yang dibuatnya secara mandiri. Terbentuknya profil desa yang partisipatif sebagai acuan pembangunan desa, serta meningkatkan pengetahuan warga dalam pengelolaan potensi sumberdaya alam desa dan mitigasi bencana. Kegiatan ini dijadwalkan pada bulan Juni 2024 dengan beberapa komunitas yang terlibat, antara lain: pegiat Buletin Losari, SALAM Institute, Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP), dan masyarakat Tawangsari.

Agenda kedua berupa Susur Sungai sebagai wujud tindak lanjut hasil belajar Tadabburan Pesisir dalam mengamati fenomena bencana banjir yang setiap tahun melanda Losari Cirebon - Brebes. Kegiatan ini berguna bagi penelusuran dan pendalaman kajian akar penyebab problematika banjir akibat luapan Cisanggarung. Kegiatan ini bersifat long term, mengingat panjangnya aliran sungai Cisanggarung dan kompleksnya dinamika pembangunan kawasan DAS dan sempadan sungai. Kajian yang panjang ini akan dimulai dengan desk studi terhadap beberapa literatur sejarah dan dasar pengetahuan ekologi sungai.

Terakhir, Sekolah Media Warga adalah agenda untuk penguatan kapasitas pegiat Buletin Losari. Sebagai media yang tumbuh dari warga lokal, Buletin Losari memiliki tanggung jawab menyediakan layanan informasi berkenaan dengan berbagai isu Losarian. Oleh karenanya untuk mengemas berbagai agenda kajian di atas Buletin Losari hadir sebagai wadah untuk menggodok segala informasi dan analisis kajian dan dikemas dalam bentuk karya yang mudah dipahami warga. Dengan demikian berbagai agenda di atas akan terinformasikan pada warga secara up to date. Berkenaan dengan peningkatan kapasitas penyajian konten pegiat Buletin Losari bersepakat untuk mengagendakannya dikemudian hari. Konsolidasi berakhir hingga dini hari dan membuahkan kesepakatan agenda bersama.

Posting Komentar

0 Komentar