Hari Sabtu dan Minggu adalah watu yang disepakati oleh warga untuk memetakan batas luar desa. Warga membagi diri dalam 4 tim untuk mengambil titik batas bagian Utara, Barat, Selatan dan Timur. Warga yang dipilih ialah terutama warga yang dinilai memahami titik batas desa. Teat dihari Sabtu jam 07.00 warga yang telah dibagi tim berkumpul, persiapan logistik telah dipersiapkan. Perwakilan warga dan pemerintah desa memberikan alur intruksi untuk saling menghubungkan antar warga. Serta memberikan gambaran batas-batas yang harus ada lam pengambilan titik koordinat. Setelah briefing selesai warga langsung berpencar sesuai dengan kesepakatan awal.
Tim batas Utara melakukan pemetaan menggunakan perahu, tim Barat dengan jalan kaki tapi sebelum ke titik awal mereka mengendarai motor dari titik kumpul. Tim selatan juga demikian dan tim timur juga sama. Pemetaan batas luar desa dia hari pertama ini berlangsung sampai dengan sore hari. Tim Selatan selesai lebih awal karena seluruh batas desa yang ditandai merupakan wilayah daratan. Tim Timur selesai hingga sore hari karena sebagian wilayah yang ditandainya adalah kawasan perairan, sehingga tim imur membtuhkan perahu untuk dapat mengakses batas perairan desa sebelah Timur. Tim Utara dan Barat belum selesai dihari pertama. Mereka mengalami kendala teknis ketersediaan perahu untuk mengakses wilayah perairan.
Keseluruhan pemetaan batas luar selesai selama 2 hari. Di hari kedua tim yang belum menyelesaikan kembali melanjutkan untuk merampungkan, sedangkan tim yang telah selesai melanjutkan pemetaan batas antar dusun. Sampai dengan sore hari semua tim dapat merampungkan pemetaan batas luar desa. Sesampainya dititik kumpul warga beristirahat sedangkan tim pendampjng melanjutkan tugasnya untuk menginput data. Serta merumuskan agenda berikutnya seperti mengadakan pertemuan kampung untuk menandai persil desa.
0 Komentar