Pembekalan hari kedua: Selasa, 04 Juni 2024 difasilitasi oleh kang Diarman dari (Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif) JKPP. Pembekalan hari kedua diisi dengan materi metode pemetaan beserta pengenalan alat teknis GPS untuk pemetaan. Peta indikatif adalah peta yang memiliki standar peta diantaranya memiliki skala, memiliki titik koordinat, tetapi penekanan lebih penting dalam pemetaan partisipatif ialah peta definitif adalah peta yang metode pemetaannya disepakati oleh warga. Dalam hal ini terjadi proses transfer pengetahuan antar warga dan menghasilkan kesepakatan warga. Sehingga peta tersebut dibuat berdasarkan kesepakatan. Tetapi untuk mencapai data desa yang partisipatif dan definitif diperlukan pengetahuan teknis tentang dasar-dasar pembuatan peta dan penekanan proses pembuatan peta partisipatif.
Pembekalan pertama dalam kegiatan meloncat pada alur pembahsan teori dasar-dasar pembuatan peta. Ditahap awal ini seluruh tim pendamping dan warga diajarkan terlebih dahulu teknis pengoperasian GPS. Dimulai dengan mengenalkan GPS lengkap dengan fungsi dan cara mengoperasikannya. Dalam pemaran ini peserta langsung diberikan alat GPS dan diwajibkan masing-masing untuk mencoba. Dimulai dengan menyalakan GPS, mengenal fitur, mengenal pembuatan titik. Pengenalan teknis ini dibarengi dengan materi-materi yang berhubungan dengan GPS. Mulai dari mengenal titik, garis, dan poligon. Pengenalan materi ini merupakan pemahaman dasar dalam membuat peta. Dalam penjelasannya, Kang Diarman menekankan bahwa akurasi peta bukan ditentukan oleh canggihnya alat yang digunakan tetapi ditentukan oleh ketelitian dari petugas survey. Oleh karenanya, pengenalan terhadap alat GPS dan pengoperasiannya perlu dipahami diawal. Setelah peserta memahami, seluruh peserta melakukan praktek pengoperasian GPS dengan membuat titik disudut ruangan. Setelah peserta menguasai, praktek dilanjutkan pada pengambilan titik di luar ruangan dengan membuat garis, poligon dan poin. Setelah dipraktikkan satu persatu, disesi akhir praktik ini peserta diwajibkan mempraktikkan membuat poin, garis, dan poligon dalam sekalai input data.
Sesi malam diisi dengan pengenalan teori dasar peta, seperti skala, grid dan cara menggambar peta. Skala peta dalam teorinya terbagi menjadi dua yakni skala angka dan skala batang. skala merupakan unsur peta yang wajib ada, sebuah peta dapat dinilai tingkat akurasinya jika memiliki skala. Dalam hal ini peserta diajarkan cara menghitung skala. Proses penghitungan skala khususnya skala luas dilakukan perhitungan matematis. Yakni dengan memasukkan data poin yang telah diambil dalam GPS. Lalu menghitung angka garis Timu-Barat (TB) dan angka garis Selatan - Utara (SU). dengan rumus pengurangan TB SU yang terbesar dan terkecil serta membaginya pserta dapat menentukan skala angka. Prinsipnya dalam skala angka (luas) angka harus genap. sesi ini dilanjutkan dengan praktik menghitung skala dan percontohan yang berulang-ulang.
0 Komentar